Pengaruh Ecstasy Bagi Kesehatan Jiwa dan Raga

Tahun 2000 Volume 35 Nomor 2
Oleh : I. Nasution

Ecstasy adalah suatu obat psikostimulan yang sangat kuat menjajari kokain, berasal (derivat) dan amphetamine yang sudah lama tidak digunakan dalam terapi umum tapi terus berkelanjutan dan meningkat dalam pemakaiannya secara ilegal. Ecstasy merangsang faal otak menaikkan aktfitas neurotransmittcr norepinephire, dopamine dan serotonin pada forniatio reticularis dan sistem limbic, menyebahkan tonus sentra saraf-saraf otak berubah keseimbangannva . Persepsi dan emosi berubah, semangat dan asa percaya diri naik, menimbulkan rasa gembira dan nikmat yang luar biasa yang disebut eufori. Ia merasa manipu mengatasi segala rintangan. ,fly and high seperti merasakan oryasmus. Obat ini memicu sistem kardiovaskular vasokonstriksi pembuluh :serifer dapat terjadi hipertensi berat dengan kemungkinan berakhir dengan strok, kollap kardiovaskular dan kematian.

Ecstasy is a very strong psychostitnulant like cocaine, a derivative of amphetamine that no longer used formally in general medical practice, but illegally is still used very often. Ecstasy stimulates brain function, increasing the activity of neurotransmirters norepinephrine, dopamine and serotonin in reticular activating system and in limbic system that change the equilibrium of brain central nervous tonicily. It deteriorates individual perception. emotion and cardiovascular action,’ it raise spirit, self conjIdence, producing very strong cheerful called euphoria. He/she feels able to solve any problem, feels fly and high like orgasm. Ecstasy stimulates cardiovascular system peripheral vasoconstri’ction that may lead severe hypertension, convulsion and eventually stoke or cardiovascular collapse.