Nutrisi Sebagai Program Terapi Diabetes Melitus
Tahun 2001 Volume 36 Nomor 3
Oleh : Darmono
PENDAHULUAN :
Nutrisi mempunyai peranan penting bagi penderita diabetes melitus, baik dalam aspek pengendalian kadar glukosa darah dan profil lipid, maupun pencegahan komplikasi vaskuler yang berkaitan dengan pola diit tinggi lemak. Masyarakat di negara-negara Barat meng konsumsi lemak dan protein dalam jumlah besar, sedangkan karbohidrat hanya mencapai 40-50 persen pro porsi kalori . Adapun masyarakat di Indonesia dan negara-negara berkembang yang lain, masih memiliki pola diit tinggi karbohidrat dan rendah lemak, walaupun sudah ada perubahan seiring dengan peningkatan status sosial dan ekonorni. Beherapa persyaratan diit diabetes melitus perlu dilaksanakan untuk menunjang tercapai— nya tujuan terapi, yaitu (a) jumlah kalori optimal, (b) menunjang pertumbuhan, (c) mengendalikan status metabolik, (d) mencegah komplikasi vaskuler, (e) sesuai dengan kemampuan daya beli dan selera penderita.
Nutrisi mempunyai peranan penting bagi penderita diabetes melitus, baik dalam aspek pengendalian kadar glukosa darah dan profil lipid, maupun pencegahan komplikasi vaskuler yang berkaitan dengan pola diit tinggi lemak. Masyarakat di negara-negara Barat meng konsumsi lemak dan protein dalam jumlah besar, sedangkan karbohidrat hanya mencapai 40-50 persen pro porsi kalori . Adapun masyarakat di Indonesia dan negara-negara berkembang yang lain, masih memiliki pola diit tinggi karbohidrat dan rendah lemak, walaupun sudah ada perubahan seiring dengan peningkatan status sosial dan ekonorni. Beherapa persyaratan diit diabetes melitus perlu dilaksanakan untuk menunjang tercapai— nya tujuan terapi, yaitu (a) jumlah kalori optimal, (b) menunjang pertumbuhan, (c) mengendalikan status metabolik, (d) mencegah komplikasi vaskuler, (e) sesuai dengan kemampuan daya beli dan selera penderita.