Pneumonia pada Anak
Tahun 1999 Volume 34 Nomor 2
Oleh : Magdalena SidharIani
tnfeksi saluran pcrnapasan akut (ISPA) masih mc rupakan penyebab utama kesakitan dan kematian pada Balita di Indonesia. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 1986 mcnunjukkan bahwa ISPA merupakan 42,4% dan angka kesakitan pada bayi dan 40.6% pada anak usia 1-4 tahun. Dan scmua penyebab kematian. . kematian karena ISPA pada bayi adalah 12.4% dan pada usia 1-4 tahun adalah 8.4%. Sedangkan menurut SKRT tahun 1992 SPA menempati unitan pertama penyebab kcmatian bayi yaitu 36%. dan pada anak 1-4 tahun merupakan penyebab kematian kedua setelah diare vaitu
17%.
Dan seluruh penderita di Unit Rawat Jalan di Bagian Anak pada bebempa rumah sakit di Indonesia. ISPA merupakan penyakit utama yaitu di Palembang 40.8%. Manado 43,2% dan Semarang 64.5%. Angka ini tidak jauh berbeda dengan data penderita rawat jalan di Pus kesmas yaitu ISPA merupakan 40-60% dan seluruh penderita. Di Unit Rawat Jalan Bagian Anak RS Dr. Kaniadi Semarang, ISPA menenipati urutan pcrtama kunjungan yaitu 39.8% (tahun 1992) dan 63.6% (tahun 1993). Di Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIP/ RSUP Dr. Kariadi Semarang. dan seluruh penderita ISPA bawah yang dirawat maka pneumonia menduduki peringkat pertama yaitu 73-85% sejak tahun 1990. Lebih
50% penderita adalah bayi 0-12 bualn dan 45-70% kematian tenjadi pada usia rawan ini 2
Makalah ini akan membicarakan pneumonia pada anak dan penatala ksanaannva di Rumah Sakit.