Jenis Diatomae yang Ditemukan pada Pemeriksaan Sumsum Tulang Panjang Korban Mati Lemas yang Diduga Karena Tenggelam di sungai Di Kodya Semarang

Tahun 1999 Volume 34 Nomor 3
Oleh : Bambang Prameng N

Latar belakang: Diatomae merupakan mikroorganisme air yang bisa terlelan oleh korban yang tenggelam, selanjutnya bisa terserap masuk dalam sirkulasi darah dan di antaranya ada yang masuk ke dalam sumsum tulang lewat arteri Nutritia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosentase dan apa macam diatomae yang dii’emukan dalam sumsum tulang korban mali zenggelam di sungai di Kodva Semarang
Subjek dan metoda.’ Penelitian retrospektij deskriptif dengan meliliat kembali cat alan i’isum et repertum korhan mati tenggelam di bagianforensik FK UNDJP/RS Dr . Kariadi selama periode Januari 1989 s/d Desember 1998. Di nilai jumlah korban tiap tahunnya, jumlah otopsi, persentasi ditemukannya diatomae dan jenis diatomae dalam sumsum tulang panjang korban.

Hasil & kesimpulan: Dan 212 korban mati tenggelam didapatkan 178 ditemukan di sungai atau laut di mana hanya 104 jenazah yang diotopsi. Di antara 104 otopsi didapatkan 70 (70%) jenazah mengandung diatomae di dalam sumsum tulangnya. Pada Diatomae tunggal species Navicula didapatkan pada 53 (75%) korban, kombinasi species Navicula dan Biduphilla pada 7 (10%), kombinasi species Navicula, Biduphilla dan Coccienes pada 7 (10%) sedangkan tiga jenazah  tidak jelas macam diatomaenya. Mengingat species diatomae yang ditemukan sejenis dengan diatomae yang ditemukan pada penelitian di sungai air tawar maka pemeriksaan sumsum tulang untuk menemukan jenis-jenis species diatomae sangat bermanfaat untuk menetapkan penyebab dan lokasi meninggal.

Background: Dzatomae is a water microorganism. The drowning victim may drink the water containing diatomae and enter to blood circulation after it is absorbed from the gastrointestinal system. Some of the diatomae may reach and stay in the bone marrow. This research is to know the number and kind of diatomae found in the bone marrow of  drowning victim in Semarang municipal.
Subject & method: A retrospective descriptive study of the drowning victim managed in the Dept. of Forensic Medicine of Diponegoro Medical Faculty  Dr .Kariadi Hospital, period January 1989-December 1999 was reported. From the visum et repertum document, the number of autopsy, the percentage and the kind of diatomaes found in tile bone marrow of long bone were re analyzed.
Result & conclusion: Out of the 212 drowning victim, 178 were found in the river and in the iowa sea and only 104 victim were out opsied. Among the autopsy victim. diatomaes were found on 70 (70%) cases. The single diatomae, Navicula species were found on 53 (75%,) Cases, combination of Navicula and Biduphilla species were on 7 (10%) of cases, combination of Navicula, Biduphilla and Coccienes were on 7 (10%) cases and 3 of the rest the kind of diatomae could not he identified. Referring that  diatomae found in the drowning victim is the same with diatomae found in the river, the finding of diatomae in the drowning victim useful to define the cause and location of death.