Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Status Faal Pam pada Individu-individu
Tahun 1999 Volume 34 Nomor 4
Oleh : Pasiyan Rahmatullah, Jaowenny Lindajana Lob
Lalar belakang. Fakior umur, seks, tinggi badan dan berat badan ikut menentukan nilai faal paru. Indeks massa tubuh juga ikut menentukan nilai status faal paru.
Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah mencari hubungan antara indek massa tubuh dengan status faa! paru suatu individu.
Subyek dan metode. Penelitian dengan metode belah lintang dilakukan terhadap 699 subyek sehat, tanpa kelainan paru, jantung dan lain-lain, selain mempunyai indeks massa tubuh yang berbeda-beda . Peserta penelitian diperiksa tinggi badan dan berat badan sertafaalparu dengan otospirometer untuk memperoleh data faa! paru VEP,, KVP, %VEP, dan %KVP dan kemudian ditentukan status faa! parunya. Data penellitian di tabulasi dan dikelompokkan ke dalam kategori IMT masing-masing, dibandingkan dan disimpulkan.
HasiL Data IMT: (a) kelompok kurus 194 orang (2 7,8%), (b) kelompok normal 161 orang (23,0%), kelompok obesitas derajat / 171 orang (24,5%), kelompok obesitas derajat 11151 orang (21,6%) dan kelompok obesitas berat 22 orang (3,1%). Status faa! paru. (a) faa! paru normal, pada kelompok kurus 95,9%, kelompok normal 81,4%, kelompok obesitas derajat 1 11,4%, kelompok obesitas derajat 114,0%, dan obesitas berat 0%, (b) gangguan faal paru tipe restrikt pada kelompok kurus 4,1%, kelompok normal 18,6%, kelompok obesitas derajat 1 88,3%, kelompok obesitas derajat 11 94,0% dan kelompok obesitas berat 100%. Tipe lainnya sangat sedikit
Kesimpulan. Pada individu dengan indeks massa tubuh lebih dan normal, kenaikan IMT dapat menimbulkan gangguanfungsi paru tipe restrik.t
Background. Age, sex, weight and height are factors that determines the pulmonary function values. Body mass index is also determines lung function status.
Objective of study. The aim of this study is to determine correlation between body mass index factor with lung function status of a subject.
Subjects and methods. A cross sectional study have been done on 699 healthy subjects with variations of their body mass index, but are not suffered from pulmonary or cardiac disease. All of the subjects are examined to obtain data of their body mass index and lung function values (FEy FVC, %FEV and %FVC) and then are determined their lung function status. Body mass index data are collected, tabulated and class into 5 categories of body mass index criteria.
Results. The 699 subjects are class on body mass index criteria into: (1) thin group 194 subjects (27,8%), (2) normal group 161 subjects (23,0%), (3) overweight 191 subjects (24,5%), (4) mild obesity 151 subjects (21,6%) and (5) severe obesity 22 subjects (3, 1%)
Lung function status are: (1) of the 194 thin group subjects their lung function status are normal 95,9%, restrictive type 4,1%, (2) of the 161 normal group subjects their lung function status are normal 61,4%, restrictive type 18,6%, (3) of the 171 overweight group subjects their lung function status are normal 11,1%, restrictive type 88,3% and mixed type 0,1%, (4) of the 151 mild obesity group subjects their lung function status are normal 4,0%, restrictive type 94,0%, obstructive type 0,7 % and mixed type 1,3%, and (5) of the 22 severe obesity group subjects their lung function status are restrictive type 100,0%.
Conclusion. On the subjects with their body mass index are more than normal, the increasing of the body mass index will causes restrictive lung function impairment.