mediamedika.net

Pendahuluan ; Uji diagnostik TB yang sampai saat ini diterapkan di dunia adalah uji tuberulin cara Mantoux. kendala uji ini adalah tekhik yang relatif sulit , bahan PPD yang sulit didapat , dan perlunya pasien datang dua kali untuk pemeriksaan hasilnya . Uji interferon Gamma (IFN-ץ merupakan suatu metode untuk mengetahui kadar interferon-ץ  yang dihasilkan oleh limfosit T yang akan berbada kadarnya antara yang sudah terpajan dengan yang belum terpajan kuman TB. Penelitian ini merupakan uji diagnostik untuk mengetahui sensivitas dan spesifitas , dan juga kesepakatan antara uji IFN-ץ dibandingkan dengan uji tuberkulin pada anak.

Metode: Diperiksa kadar interferon pada darah dari pasien di Bagian anak RSCM – FKUI , sebagian dengan uji tuberkulin positif , dan sebagian negatif. setelah dikonversikan dengan baku laboratorium , ditentukan hasilnya positif atau negatif . Hasil ini dibandingkan dengan hasil uji tuberkulin pada pasien yang sama .

Hasil: Pada 34pasien yang diperiksa , hasil uji tuberkulin positif pada 20 pasien dan 14 pasien. Pada 20 paien dengan tuberkulin positif, 8 pasien positif uji interferonnya dan 12 negatif. Sedangkan dari 14 pasien dengan tuberkulin negatif , 12 pasien negatif uji interferonnya dan 2 positif. Kesepakatan diantara kedua uji adalah 58.8%. Sensivitas uji interferon dibandingkan uji tuberkulin adalah 40% dan spesivitasnya 85% dengan nilai prediksi positif 80% serat nilai prediksi negatifnya 50%

Simpulan : Uji IFN-ץ belum dapat digunakan untuk deteksi infeksi TB pada anak

Introduction : Until today, tuberculosis (TB) diagnostic test that is widely accepted is Mantoux tubercullin test. The drawback of this test are relatively difficult to administer , unavaibility of the PPD , and the necessity of the patient come twice to the doctor for the result . interferon gamma IFN-ץ test is a methods to assess the level of interferon-ץ produced by T-lympocyte.
The level of interferon-ץ will be different between children who have been infected with M .tubercullosi and who have not been infected. This study was a diagnostic tas to evaluated the sensitivity and specifity of IFN-ץ and the aggremant between IFN-ץ test and tubercullin test in children

Methods: n The level of interferon-ץ of blood samples from patients seen in the child Health Dept – FKUI – Ciptomangunkusumo Hospital , Some wit positive and some with negatif tubercullin skin tes were examined . After converted to laboratory standart, its level determined to be positive or negatif. The result was then compared with the result of tubercullin test of the same patients.

Result: From 34 patients , 20 patients had positive tubercullin test and 14 patients had negative result. From 20 patients with positive tubercullin tes, 8 patients had positive IFN-ץ test and 12 patients had negative results.While in 14 patients with negative tubercullin test , 12 patients had negative IFN-ץ,  and 2 patients had positive results.The aggrement between two different diagnostic test was 58.8%. Sensivity of IFN-ץ test compared to tubercullin test was 40 % , its specifity was 85% with 80 % positive predictive value and 50 % negative predictive value.

Conclusion: IFN-ץ test can not be used for the detection of TB infection in children