Hubungan Beberapa Indkator Obesitas dengan Hipertensi pada Perempuan
Tahun 2006 Volume 41 Nomor 1
Oleh : Nurmasari Widyastuti – Hertanto Wahyu Subagio
latar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu penyakit degenarif yang banyak dijumpai di masyarakat. Salah satu faktor resiko terjadinya hipertensi adalah obesitas. resiko hipertensi meningkat dengan berkembangnya obesitas terutama pada perempuan .Di Indonesia , penelitian yang mempelajari indikator – indikator obesitas tersebut dan hubungannya denagn hipertensi masih sangat terbatas .Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan beberapa indikator obesitas dengan hipertensi pada perempuan.
Metode : Desain penelitian adalah cross-sectional . Sampel adalah anggota Persatuan Istri Karyawan PT.Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang. yang diambil secara konsekutif, berjumlah 33 orang. pada sampel dilakukan pengukuran tekanan darah dan antropometri meliputi indeks masa tubuh (IMT) , persen lemak tubuh, lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang terhadap lingkar panggul (RLPP) dan rasio lingkar pinggang terhadap tinggi badan (RLPTB). Uji yang diguankan untuk melihat ada tidaknya hubungan masing masing indikator obesitas dengan hipertensi adalah uji Chi- Square/ Uji Fisher dengan α=0,05 , sedangkan untuk melihat keeratan hubungan digunakan koefifisien kontingensi. Sealin itu , rasio pravelans (RP) juga dihitung untuk mengetahui besar resiko masing – masing indikator obesitas terhadap hipertensi.
Hasil : Didapatakn Prevalensi hipertensi 12,1% dan 36,4% responden dengan IMT >=25,.0kg/m², 21,2%dengan lemak tubuh >=32,0% , 24,2% dengan lingkar pinggang >=80,0cm, 27,3% dengan RLPP>=0,8 dan 24,2% dengan RLPTB >= 0,5. Indikator – indikator obesitas yang berhubungan dengan hipertensi adalah persen lemak tubuh (p=0,023, C=0,439, RP =18,8 ; 95% CI: 1,54, 227, 78 ) lingkar pinggang (p=0,036, C=0,403, RP=14,4 ; 95% CI: 1,23, 168,50) dan RLPTB (p=0,036, C=0,403, RP= 14,4%;95% CI:1,23, 168,50).
The Association between several obesity indicator and hypertension in woman
Background: hipertension is becoming more prevelent in Indonesia. The risk of Hypertension increase with the development of obesity , especially in women . A limited number of studies in indonesia have examined relationship between obesity indicators and hypertension . The objective of the study was to examine relationship between obesity indicator and hypertension.
methods : Subjects of this cross – sectional study consisted of 33 women that were collected consecutively. Blood pressure. Body Mass Index (BMI) , percentage of body fat, waist circumference (WC).waist to hip ratio (WHR) and to height ratio (WHtR) were obtained ,Chi- Square test or Fisher Exact test was used to examne the relationship between the obesity indicators and hypertension , with α=0,05 Contigency coefficient was used to calcualte its association . The prevelance ratio (PR) was calculated to predict the risk of each obesity indicator to hypertension.
Result : The prevelance of hypertension was 12,1% , and 36,4% have IMT >=25,0 kg/m² , 21,2% with total body fat >= 32.0 % , 24..2% , with WC >= 80.0 cm, 27.3% with WHR >=0.9 and 24.2% with WHtR >= 0.5. the obesity indicators related to hypertenson were percentage of body fat (p=0,023, C=0,439, RP =18,8 ; 95% CI: 1,54, 227, 78 ) ,WC p=0,036, C=0,403, RP= 14,4%;95% CI:1,23, 168,50) .