Karakteristik Lahir dan Pertumbuhan linier Bayi di Indramayu Jawa Barat
Tahun 2006 Volume 41 Nomor 2
Oleh : Kusharisupeni
studi longitudinal ini menunjukkan asu apakah BBLR berhubungan dengan pertumbuhan linier normal dan nagaimana pertumbuhan linier bayi kelompok lahir normal sejak lhir sampai dengan umur 12 bulan di kecamatan sliyeg dan gabus wetan , Indramayu, Jawa Barat dibanding dengan standart WHO/NCHS.
Metode : Jumlah sampel dihitung dengan rumus Fleiss . Berdasarkan berat dan lama gestasi , bayi bayi dikatagoriakn ke dalam kelompok IUGR dibagi menjadi IUGR LPI Dan IUGR API . Pengukuran antropometri dilakukan pada saat lahir, setiap bulan hingga umur 6 bulan, Pada umur, pada umur 9 bulan dan 12 bulan .Untuk analisis data dipakai tes ANOVA , t test dan multipel regresi.
Hasil : Dari 720 bayi lahir , 516(71,7%) bayi normal , 63(8,7%) prematur dan 141(19,6%)IUGR(54= 38,3% IUGR LPI , dan 87=61,7%) Resiko relatif untuk gagal tumbuh (growth faltering) lebih besar untuk bayi bayi yang telah mengalami gagal tumbuh sebelumnya; tidak ada kejar tumbuh pada kelompok BBLR. Sejak lahir hingga hingga 12 bulan , bayi dalam semua kelompok lahir berada di bawah P50 WHO/NCHS. Makin bertambah umur bayi, makin besar defisit pertumbuhan panjangnya.
Simpulan : Kelompok lahir normal merupakan prediktor terbaik untuk pertumbuhan linier hingga umur 9 bulan , sedangkan pada umur 12 bulan jenis kelamin
The role of birth group on Infant linier growth in indramayu, West Java Indonesia.
Methods : Sample size calculation was based filles . Based on birth weight and length of gestation , those newborns were catagorised into normal , Preterm, and IUGR . Using a cut – off point 2.45 of Rohrer Pondreal Index, the IUGR group was catagorized into IUGR LPI and IUGR API . Anthropometric asessment was carried out at birth, each month up to 6 month of age, at 9 month and at 12 month . Anova test , t test and multiple regression were used for analyzining data.
Result ; Of 720 newborn samples they were 516 (71,7%) noraml infants , 63 (8,7%) preterm and 141 (19,6%) IUGR (54= 38,3% IUGR LPI , and 87=61,7% IUGR API)
The relative risk for growth faltering was greater in to infants who have had faltered previously. There was no catch up growth of the LBW group. Since birth up to 12 month of age , infants in all birth group were below the P50 WHO/NCHS .
The older the infants the higher the defienct in lenght
Conclusion : normal birth weight group is a good predictor for linier growth up to month of age, while for 12 month of age is sex