Nyeri Yang Diprovokasi Electric Foot Shock, Daya Bunuh Makrofag dan Penggunaan Imunomodulator BCG pada Mencit BALB/c

Oleh : Dwi Pudjonarko, M. Naharuddin Jenie, Edi Dharmana

ABSTRAK

Latar belakang: Nyeri dapat mempengaruhi imunitas tubuh melalui aksis Hypothalamic-Pituitary-Adrenal (I-IPA) dan Symphatetic adrenal-medullary (SAM) dengan menurunkan produksi sitokin tipe 1. Penggunaan imunostimulator BCG terbukti .dapat meningkatkan respon imunitas seluler melalui respon tipe I.

Tujuan: Membuktikan penurunan imunitas seluler yang diakibatkan nyeri dapat diperbaiki dengan pemberian vaksin BCG dengan melihaat aktivitas makrofag.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik, dengan pendekatan The Post Test — Only Control Group Design yang menggunakan 24 ekor mencit betina strain BALB/c, umur 6-8 minggu. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok dan mendapatkan makanan standar. Pada Kelompok Kontrol (K), mencit tidak mendapatkan perlakuan, sedangkan kelompok BCG (B) divaksinasi secara intra peritoneal dengan 0,1cc BCG pada hari ke-1 dan ke-1l. Kelompok Nyeri (N), mendapat sensasi nyeri menggunakan Electric Foot Shock mulai hari ke-12 sampai 21 dan kelompok Nyeri + BCG (NB) mendapat kombinasi perlakuan N+B. Pada hari ke-21, semua mencit disuntik Listeria monocytogenes hidup secara intravena. Dilakukan terminasi mencit pada hari ke-26 untuk dilakukan pemeriksaan konsentrasi produksi NO makrofag serta hitung kuman organ hepar. Dilakukan uji beda dengan Oneway ANOVA dan korelasi Pearson’s product moment dengan menggunakan software SPSS 13.0.
Hasil Penelitian: Didapatkan adanya perbedaan yang bermakna pada produksi NO makrofag dan hasil hitung kuman organ hepar antar kelompok perlakuan (p<0.05). Pada kelompok Nyeri (N) didapatkan produksi NO makrofag terendah dan jumlah hitung kuman tertinggi. Pada kelompok Nyeri yang mendapat BCG (NB) didapatkan hasil yang berlawanan dan perbedaannya bermakna dalam variabel yang diteliti dibandingkan dengan kelompok Nyeni yang tidak mendapat BCG (N) (p<0.05). Simpulan: Provokasi nyeri menyebabkan rendahnya konsentrasi NO makrofag dan penggunaan BCG dapat memperbaiki keadaan tersebut.