Pola Asuh Ibu, Kejadian Diare dan Pertumbuhan Sampai 4 Bulan pada Bayi yang Mengalami Hambatan Pertumbuhan Dalam Rahim
Oleh : Thresia Dewi Kartini Berek
ABSTRAK
Latar Belakang: Bayi dengan hambatan pertumbuhan dalam rahim (JUGR) sangat rentan terhadap infeksi terutama diare yang dapat mengganggu pertumbuhannya. Pola asuh ibu diharapkan dapat memperbaiki dan menunjang pertumbuhan optimal bayi yang lahir dengan IUGR. Penelitian ini berlujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu dan kejadian diare dengan pertumbuhan bayi dengan IUGR.
Metode: Penelitian kohort prospektif pada 44 bayi IUGR sampai umur 4 bulan, Variabel yang diamati: pola asuh ibu, kejadian diare, sanitasi lingkungan, pemanfaatan pelayanan kesehatan dan pertumbuhan. Analisis data dengan korelasi Pearson, Rank Spearman dan analisis regresi linier ganda.
Hasil: Pola asuh ibu 88,6% baik Rerata episode diare 0,84(± 1.16) dengan lama diare 1,8 hari episode. insidensi kumulatif diare 84,1% dan densitas insiden diare 3,1 orang-tahun. Kejadian diare subyek ASI parsial lebih banyak dibandingkan subyek ASI eksklusif Ada hubungan antara praktik ibu memberi makan bayi dengan pertumbuhan bayi (BB/U p<0,004 dan BMJ p<O,O39). Tidak ada hubungan pola asuh ibu, kejadian diare, sanitasi lingkungan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan dengan pertumbuhan bayi. Secara bersama-sama sanitasi lingkungan, pemanfaatan pelayanan kesehatan, kejadian diare, praktik ibu memberi makan, merawat, menjaga kebersihan diri dan bayi berpengaruh terhadap pertumbuhan bayi dengan kontnibusi terbesar dan skor-Z BB/U (31,7%).
Simpulan dan Saran: Pada pola asuh ibu hanya praklik ibu memberi makan bayi berhubungan dengan pertumbuhan bayi yang lahir IUGR sampai umur 4 bulan. Dengan demikian perlu penyuluhan prakiek memberi makan bayi yang benar.